Rabu, 20 April 2011

CERITA CINTA

   Hari pertama aku masuk ke sekolah itu, memang diadakan MOS, mungkin MOS ini kelihatan beda banget seperti waktu aku MOS SMP. aku mendapatkan teman baru yaitu Andre, Rizky dan Mikha, kami merasa seperti telah bertemu sebelumnya. Oya dea kamu mau minatnya ke pramuka atau PA? kata rizky pada ku nah itu dia yang mau aku tanyakan pada kalian kataku tersenyum. Tapi kamu donk yang harus menjawab terlebih dahulu timpal andre pada ku. Aku sech pengennya ke PA aj dech kan pramuka dan aku rasakan di SMP.


    Kalau gitu kita sepakat ya ambil PA kata mereka bersamaan. Karna kami juga tertarik ke PA. Hari itu hari pertama aku latihan PA mungkin akan terasa lebih berat dan maklumlah kebanyakan masuk PA anak yang kuat tapi aku berusaha walaupun aku gak sekuat kak Nando yang ketua PA ku dan tidak setomboy kak Miska tapi aku bukan cewek yang lemah karna PA pilihanku dan aku gak mungkin harus kalah sebelum berjuang. Ayo dea jangan cengeng donk kata kak Nando lagi.

    Aku hanya bisa cemberut dan kesal melihat kak Nando. ya ampun dea aku haus banget kata mikha, ya ka aku juga nech ujarku lagi … Tiba-tiba kak Nando berikan aku minuman ne di minum dan jangan cengeng lagi yach? Ternyata kak Nando baik juga thanks yach kak ujar ku gembira? gak ada satu pun yang boleh minum tiba-tiba kak miska membentak kami. kalian di latih di sini bukan untuk bersenang-senang tapi harus ngerasain gimana susahnya jadi anak PA sejati. Gila nech cewek galak banget tipal mikha kesal. miska kasih aja minum kasihan mereka tiba-tiba kan Nando membela kami semua. tumben ndo kamu perhatian biasanya sadis …

    Oya aku tau kamu kan yang ngsih minuman itu untuk dea kata kak miska dengan kesal. Iya memang aku yang ngsih minum itu kasihan dea nya kata kan Nando membela ku lagi. Ya udah dech terserah kamu aja lah. ya udah kalian minum saja tapi 10 menit lagi kumpul di lapangan ya and yang terlambat akan kena hukuman. Semua nya berlari menuju kantin dan tak ketinggalan pula aku, mikha, andre dan risky. Lagi asyik-asyik ngobrol sambil minum-minum gak kedegaran dech kalau semua dah pada kumpul. ya ampun kata mikha sambil setengah berteriak tu lihat dah pada kumpul semua. mati kita di hukum habis-habisan oleh soniar PA itu kata andre. dengan berlari kami menuju lapangan sekolah.  berdiri di depan kata kak miska dengan sadisnya. Kalian udah terlambat 5 menit. 
    
    Harus pus-up sebanyak 20 x, aku merasa ngeri mendengarnya kan aku gak bisa seperti itu. ya Tuhan tolong Bantu aku ucapku dalam hati. dan ternyata tiba-tiba kak Nando datang. dan bilang jangan di hukum mis, kan mereka baru masuk ujar kak Nando pada kak miska dan sonior-sonior yang lainnya. lagian hukumannya jangan terlalu berat donk tu lihat anak manja seperti itu. Ok’ kalau gitu kalian yang terlambat hukumannya di ganti yaitu menyanyi. kata kak Nando pada kami. Alhamdulillah kata ku dan bersyukur banget dengar semua itu dari kak Nando. Kak Nando memang penuh kejutan pikirku.

    Dea … seseorang memanggilku ketika hendak pulang dari latihan PA. dan ternyata itu kak Nando. ada apa ya kak?? Kakak antarin pulang yach?? gak usah repot-repot kok kak aku pulangnya bareng teman-teman. tiba-tiba klakson mobil rizky berbunyi tepat di sampingku dan kak Nando. yux dea kita pulang lagi ajak rizky dan andre, ya udah ya kak tu teman-teman dah pada nunggu di mobil. Tunggu dulu kakak minta no hp nya ?? buat apa kak?? tentu ada donk gunanya katanya tersenyum. Cepat-cepat aku kasih no hp ku. Dan aku langsung saja pergi karna rizki yang gak sabaran nungguin aku. Malamnya hp ku berbunyi dan no baru nech kelihatannya. sebenarnya aku angkat juga telpon itu dan terdengar di sana suara cowok. 

    Malam dea katanya .. malam juga ne capa yach?? ya udah kalau lupa kakak matiin aja ya ntar ganggu lagi? upz … ne kak Nando yach kata ku lagi, iya dea ne kak Nando katanya di ujung sana. Da apa kak?? gak ada apa-apa kok. Sory yach soal tadi siang kamu pasti kapok latihan PA lagi. kakak sech gak percaya waktu kamu ikut PA. Kok ada ya cewek seperti kamu berminat ikut?? emangnya aku salah ya kalau aku ikut latihan PA. 

    Gak salah juga tapi kakak kasihan kalau kamu ikut soalnya latihan fisiknya harus kuat dan lagi kita harus terbiasa dengan alam sekitar kita bahkan kakak dulu pernah nginap di hutan?? Gak apa-apa lagi kan ujarku karna aku pengen mencoba sesuatu yang belum pernah aku lakuin dalam hidup aku. ya udah gak apa-apa kan ada kakak pasti kakak kan selalu ada buat dea. aku hanya tersenyum sambil berkata thanks ya kak, ntar kalau dea gak bisa jangan sengan-segan ya sama kakak. Ok’ dech kalau gitu.. ya udah dea istirahat lagi pasti capek dan pegal-pegal. Ok’ kak … btw kakak juga istirahat yach and met malam …??


    Aku benar-benar ngerasain sakit dan pegal-pegal itu, capek banget rasanya. memang hari ini sangat melelahkan. mana besok mau sekolah lagi, ya Tuhan aku lelah sekali. dan hampir selama 3 bulan aku ngikuti PA tapi lama-lama aku terbiasa walaupun kadang-kadang aku cengeng lagi. tapi untunglah ada kak Nando yang selalu siap membantu ku. hingga di dalam ruangan kak Nando sibuk menjelaskan materi-materi tentang PA tapi aku hanya melamun saja maklumlah malamnya aku kurang tidur karna badan ku yang pegal-pegal. 

    Pertama kalau kita di dalam hutan tidak boleh mengambil apa pun kecuali fhoto dan tidak boleh meninggalkan apapun kecuali jejak kaki. tapi kata kak Nando lantang. tapi mata ku sangat ngantuk. dan tiba-tiba mikha mencolek ku … tuch ditanyain sama kak Nando, aku jadi gelagapan dan bingung sendiri. kita tidak boleh membunuh apapun walaupun itu apa ayo teruskan … aku jadi bingung dan kak Nando hanya tersenyum padaku, cuci muka dulu yach kamu kelihatan masih ngantuk kata kak Nando lagi aku hanya mengangguk. Cepat-cepat aku keluar ruangan itu dan mencuci muka ku.

    Minggu depan kita akan praktek di lingkungan terbuka dan sekalian kita kemah di sana. kita harus mempersiapkan diri kita masing-masing kata kak Nando lagi. Aku sibuk memasukkan barang-barang ku ke dalam ransel, sibuk neh goda kak nita pada ku. Iya nech kak bantuin yach? Oya boneka banana nya jangan lupa di bawak de kata kak nita ntar gak bisa bobo semalaman lagi. Thanks yach kakak ku sayang dah ngingatin.

    Paginya semua sudah berkumpul di lapangan sekolah. dan tak ketinggalan pula Mikha dan 2 sohibku yang laen. ya ampun dea masak bawaan loe banyak banget goda rizky, ada boneka juga ujarnya ketawa ngeledek. suka-suka aku donk friends dari pada gak bisa bobo mending bawak keperluannya kata ku membela diri. Kak Nando senyum-senyum melihat tingkah ku yang lagi sibuk membela diri dari teman-temanku.perjalanan menuju pengunungan mulai curam aku merasa tubuhku mulai dingin … dan merasa lelah tak terhingga dalam hidup ku baru sekarang aku melakukan perjalanan yang melelahkan ini. Capek ya dea sini kakak bantuin bawa bawaannya. Jangan kak aku bisa sendiri kok kataku lagi, jangan sungkan-sungkan kelihatan kok dari wajahnya kalau kamu lagi cepek banget kata kak Nando lagi. 

    Akhirnya aku berikan juga ransel ku pada kak Nando, sebenarnya aku kasihan banget liat kak Nando yang banyak membawa barang-barang dan di tambah lagi dengan ranselku. Tapi senyumannya yang membuat aku tenang dan damai bila di sampingnya. Kak Nando nama itu kini mulai memenuhi otak ku tak henti-hentinya aku memikirkan dia mungkin ini yang namanya cinta? Tapi perhatiannya yang buat aku mulai menyukai dia. membuat hidup ku penuh warna. 

   Tiba-tiba lamunan ku tentang kak Nando buyar karna tiba-tiba terdengar kak Nando memberi isyarat kepada teman-teman kalau sekarang kita istirahat. Aku duduk lemas di bawah pohon yang rindang angin mulai berhembus menyentuh kulitku, begitu tenang dan damai inilah kesegaran yang alami pikirku. Tiba-tiba kak Nando duduk di sebelahku sambil menawarkan minumannya.. aku merasa bertambah tenang lah

    Hati ku saat kak Nando duduk di sampingku. kami, bersenda gurau mungkin persaan itu juga di rasakan kak Nando karna selama ini kak Nando sangat baik bahkan perhatiannya ia berikan pada ku. hari mulai beranjak sore matahari mulai tenggelam dea sebaiknya kita nginap di sini saja yach apa kamu takut Tanya nya pada ku? Kalau kakak sech sudah terbiasa katanya lagi, hmmm… kan banyak teman-teman mana mungkin lah aku takut sambung ku lagi. 

    Kalau gitu kakak bilang dulu ya sama teman-teman kalau kita semua akan bermalam di sini dekat tepi danau itu. Ya udah teman-teman kita bermalam di sini saja sekarang kita mulai mendirikan tendanya. Malam itu begitu dingin anak-anak cowok mulai menghidupkan api unggunnya. semua bersorak gembira dan ini murapakan pengalaman pertama ku menginap di hutan kata ku pada kak Nando. Kalau kakak ini sudah yang 3 kalinya tapi yang sekarang lebih berkesan karna ada dea di sini ujarnya seraya tersenyum pada ku. 

    Oy … emang dea berarti banget ya buat kakak. kata ku malu, sangat bearti kata kak Nando lagi apa dea gak ngerasain selama ini kakak sudah menunjukkan rasa suka dan sayang itu sama dea. Aku hanya tersenyum aku akui semua itu kak. dan gimana apa kakak orang yang berarti juga bagi kamu? Aku hanya mengangguk kak Nando hanya tersenyum senang dan telihat lebih bahagia lagi.

    Pengalaman itu, tempat itu, lereng pegunungan itu menjadi sebuah cerita dan kenangan yang indah. kenangan antara aku dan kak Nando. kisah itu begitu indah bagi ku. Senyum tawa itu kini menghiasi cerita hidup ku. sampai suatu hari kak Nando harus pergi meninggalkan sekolah selama 1 bulan ke Bali karna ia mengikuti lomba mercing band di sekolah ku, kak Nando memang is the best bagi ku dan sekolah itu. 

    Karna kak Nando banyak memberikan yang terbaik untuk sekolah bahkan untuk aku sendiri. selama kak Nando di Bali aku kesepian aku coba hubungi ponsel nya tapi gak aktiv. Aku mencoba pejamkan mata ku dan memeluk erat boneka banana kesayangan ku. Tiba-tiba hp ku berbunyi dan cepat-cepat ku angkat karna itu telpon dari kak Nando

    Dea maaf yach telponnya sering gak aktiv karna tidak diperbolehkan aktiv selama mengikuti karantina. Dea apa kabar sehat-sehat aja kan Tanya kak Nando lagi. Iya kak gak pa-pa kok Cuma aku merasa kesepian aja and kangen sama kakak. Kakak juga kangen sama dea kata kak Nando. Doa’in ya semoga kakak menang dan dea mau di bawak apa? katanya lagi, tanpa kakak minta pun dea pasti kan selalu doa’in kakak kok dan dea juga gak mau apa-apa kak dea Cuma mau liat kakak pulang dengan selamat aja kata ku lagi.

    Di Bali menyenangkan ya kak tanya ku … Tapi lebih menyenangkan kalau ada dea di sini katanya mencoba menggoda ku. Ah kakak bisa aja. padahal aku sedih banget tapi aku berusaha menutupi semua itu, menutupi semua kesedihan itu dari kak Nando.

    Malam minggu kak Nando telpon katanya masih di Bali ya udah ntar pulang kakak hati-hati aja yach. btw buka donk pintunya katanya lagi, pintu apaan kataku bingung, pintu rumah dea kan kakak dah nyampe di depan rumah, ya ampun ternyata kak Nando dah pulang tapi sengaja bo’ong sama aku. Cepat-cepat aku keluar kamar dan membuka pintu rumah, ternyata aku gak mimpi ada kak Nando yang berdiri di depan pintu. loh kok bingung gak boleh yach tamu masuk katanya lagi, o iya masuk kan ajak ku ampe lupa abisnya kakak bo’ong sech tapi dia hanya tertawa. ne buat dea katanya sambil memberikan beberapa bungkusan plastic itu pada ku. kan dea dah bilang gak usah bawak apa-apa? Kan kakak mau belikan itu semua untuk dea. 

    Makacih yach kak, malam itu mungkin malam yang membahagia kan bagi aku karna kak Nando kini telah kembali dengan membawa kebanggaan bagi sekolah kami dan bagi aku sendiri, gimana gak bangga kalau cowok nya ada di dalam majalah dengan medapat mendali emas karna berhasil mendapat juara pertama dari tingkat Nasional itu. kebahagiaan itu mungkin terasa singkat bagi ku, karna perpisahan itu akhirnya terjadi juga kak Nando akan melanjutkan study nya ke Yogyakarta.  tapi aku harus menerima semua itu, lagi pula itu semua demi masa depan orang yang aku cintai.

    Kak Nando sekarang benar-benar pergi mungkin aku harus membiasakan diri untuk sendiri tanpa adanya kak Nando lagi. kak Nando pergi demi mengejar masa depannya. Hidup itu banyak pilihan biarkan cinta itu mengalir seperti air, walau pun tinggal setetes tapi bisa memberikan kesejukan pada mahkluk hidup yang kehausan. cinta, tawa, senyum dan kebahagiaan itu kini tinggal kesedihan dan tangis walaupun berat tapi aku mencoba dengan jalanku sendiri. Sekolah itu menjadi kenangan awal kisah itu, school in love’s


    Kak ntar malam pesta ultahku yang ke 17, seandainya ada kakak pasti lebih seru dan bermakna. Maafin kakak yach gak bisa hadir. Datanya lagi iya kak gak pa pa kok. kakak gimana kabarnya? Tanya ku lagi kakak agak demam de, karna udah ospek kemaren tapi sekarang dah mendingan juga. cepat sembuh ya kak ujarku lagi. 

    Makacih dea sayang katanya lagi.pesta itu memang berlangsung cukup meriah semua teman-teman ku sibuk mempersiapkan semuanya. Tapi dea kan kak Nando gak ada siapa yang jadi pendamping kamu kata mikha pada ku, gak tau kha … , aku aja ya celetuk rizki, tapi sebelumnya aku minta izin dulu sama Nando ntar dia keberatan lagi. Pasti diperbolehkan kok ujar andre pada rizki, maaf yach Nando aku yang menjadi pendamping dea di ultahnya kata Rizky ngomong sendiri aku hanya tersenyum geli melihat tingkah sobatku itu.

    Tiba-tiba kado itu datang juga dan ku lihat itu dari Nando. Cepat-cepat ku buka ada boneka di dalamnya dan ada juga secarik kertas yang tertulis dengan kata yang membuatku kalau kak Nando masih ingat akan hal terindah dalam hidup kami. Hanya waktu yang bisa menjawab semua itu, semoga kenangan itu menjadi sejarah sepanjang waktu dalam kehidupan ku. Aku tidak tau kapan aku dipertemukan kembali dengan kak Nando tapi kenangan itu yang membuat aku merasa cinta itu masih mengalir dari dalam diri kak Nando walaupun terpisah oleh jarak dan waktu. dan entah kapan itu bisa bertahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar